Penulis Sosok Pembangun Masa Depanku
March 01, 2012
Oleh : Echi Sianturi
Seorang penulis adalah pejuang pena, yang dapat menjangkau segala
aspek, menjan
gkau setiap sudut tempat dimuka bumi tanpa perlu
mendatangi tempat satu persatu. Cukup dengan menulis, penulis dapat
mengubah pemikiran masyarakat. Dari yang tidak tau menjadi tau, dari
yang pola pikir nya kolot menjadi lebih modern. Bukankah itu hebat?
Penulis menempatkan dirinya sendiri secara tidak langsung dalam
urutan daftar orang yang intelek, bagi secara pemikiran, maupun sikap.
Menulis dapat mengasah otak untuk dapat lebih peka dalam berbagai macam
aspek, tidak hanya sekedar kolar-kilir tanpa arah. Dengan menulis, kita
dapat mengembangkan potensi yang ada didalam diri kita, melatih
kemampuan linguistic. Karakter yang dihasilkan dari kegiatan menulis
dapat ditinjau dari luasnya wawasan, pengetahuan, serta kepekaan
terhadap lingkungan disekitar.
Karakter penulis memiliki berbagai macam, dapat dilihat dari karya
yang mereka hasilkan. Ada seorang penulis yang lebih menonjolkan sisi
feminisme, ada yang cenderung lebih memilih karakter yang berat seperti
buku-buku filsafat, atau ada yang gemar mengocok peru pembaca dengan
karya mereka yang jenaka.
Menurut Putu Wijaya “Menulis itu berjuang”, bisa berjuang untuk
orang lain, menyampaikan jeritan hati para rakyat miskin tentang
kesenjangan social yang mereka alami. Menulis juga bisa dijadikan
sebagai sarana kritikan bagi pemerintah, khususnya tentang lemahnya
supremasi hokum yang tidak adil di negeri ini. Seperti pada kasus yang
heboh menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Nasib tragis yang
dialami seorang bocah laki-laki yang dijatuhi hukuman 5 tahun penjara
hanya karena mencuri SENDAL JEPIT. Bukankah itu lucu?
Karakter yang dibangun secara tidak langsung dengan menulis dapat
menjadikan bangsa kita ini menjadi lebih kokoh. Sumber daya manusia
yang handal dan dinamis sangat dibutuhkan oleh bangsa ini. Ditengah
gempuran modernisasi yang merajalela yang mengikis sendi-sendi
kebudayaan bangsa. Menulis bisa membangkitkan kembali semangat bangsa
Indonesia, sebagai sarana filter membangun penerus bangsa yang tangguh.
0 comments