6 Cm, Ekspedisi Gunung Betung.

March 26, 2014


"Sebuah negara tidak akan kekurangan sosok pemimpin jika generasi mudanya sering berpetualang di hutan, gunung dan lautan" - Henry Dunant

Sabtu Senja setelah hujan yang cukup deras, kami berenam. Aku, bersama dengan Pipit, Metong, Nasya, Kak Tian dan Kak Fery memulai perjalanan kami menuju Gunung Betung. Kami pergi dengan menumpang mobil pribadi yang lewat. Cukup nyaman. Sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan malam yang apik, cukup menghibur setelah lumayan lama menunggu hujan reda. Rencana mendaki gunung ini sudah ada dibenakku sejak lama. Dan akhirnya terealisasi juga berkat bantuan dari Kak Tian *thanks a lot brother :D



Kami mulai pendakian sekitar pukul 7 lewat, jalannya begitu licin karena hujan yang lumayan deras mengguyur. Awal pendakian aku sangat bersemangat, meskipun licin, dingin dan juga gelap hanya berbekal senter. Aku berusaha untuk hati-hati melangkah ditambah lagi dengan kondisi mata yang rabun -_-
Cukup menggerikan juga berjalan di malam hari, gelap gulita. Sisi kiri dan kananku hutan, pepohonan semua. Dan kerap kali terdengar suara-suara binatang malam.

Akirnya aku beserta teman-temanku tumbang, kelelahan juga setelah beberapa jam mendaki dengan trek yang lumayan semakin terjal. Kami tetap saliang menyemangati satu sama yang lain. Memang benar adanya, jika kita mau melihat sifat asli seseorang, maka ajaklah dia mendaki. Disaat perjalanan kita akan tahu bagaimana jati diri sebenarnya. 

Tak ada perjuangan yang sia-sia, sampai di basecamp yang kedua. Kami memutuskan untuk berhenti, beristirahat, membuat tenda disana. Aku beserta teman-temanku dibuat takjub dengan pemandangan dari atas gunung yang Subhanallah. Bukit Bintang, kami melongok kebawah nampak pemandangan kota terlihat dari atas gunung. Lampu-lampu bak bintang yang bertaburan. Bukan hanya itu, bintang-bintang di langitpun seolah menyambut kedatangan aku dan teman-temanku para pendaki pemula.







Sungguh, Tuhan memang maha Kuasa. Dialah Dzat yang menciptakan semesta yang begitu menakjubkan dengan segala keindahannya. Pepohonan, udara, bintang, dan semua element alam. Bahasa kalbu, bahwasana Allah membuktikan bahwa Dialah kesejatian di jagat raya ini.

*Bersambung

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Total Pageviews

Translate