Apa kabar jiwa yang kesepian?
November 12, 2014
Apa kabar
jiwa-jiwa yang kesepian?
Sudahkah ada yang menyapamu pagi ini? Dengan senyum yang merekah
dengan semangat yang dia tularkan kepadamu. Hingga sedihmu lebur dalam tawanya
yang hangat bersahabat. Sudahkah?
Apa kabar jiwa-jiwa
yang kesepian?
Harimu tak akan semenakutkan seperti apa yang selalu engkau
bayangkan dalam alam bawah sadarmu. Harimu akan menyenangkan dan akan selalu
berwarna seperti pelangi. Dan tak ada beban bahwa kau akan merasakan sepi yang
dalam di hati.
Apa kabar
jiwa-jiwa yang kesepian?
Bermimpilah untuk terbang selayaknya sekawanan burung yang
melincah indah di langit birumu. Tak ada yang salah dengan impian, tak ada yang
melarangmu untuk bermimpi dan berusaha mewujudkannya menjadi kenyataan bukan
hanya sekedar bualan semata.
Apa kabar
jiwa-jiwa yang kesepian?
Apa yang membuatmu menangis sesegukan di tengah gelapnya kamar?
Usap airmatamu dan tataplah dunia. Tak kau rasakankah keindahan dunia yang
membuat siapapun kagum dan berucap “Tuhan Maha Agung”.
Apa kabar
jiwa-jiwa yang kesepian?
Apakah kau ingin menyampaikan salam pada mereka yang sudah
terbaring tenang di balik tanah? Jikalau mereka masih sanggup berucap, mungkin
mereka akan berucap dengan lantang, “Jangan sia-siakan waktumu di dunia dengan
merasakan bahwa kau kesepian. Karena kesepian yang sejati akan kau temui ketika
kau terbujur kaku di balik tanah”.
Apa kabar
jiwa-jiwa yang kesepian?
Apakah kau masih merasakan kesepian di dunia ini? Jika kau masih
merasakan kesepian yang sangat, datang dan temuilah aku. Aku kubawa kau pada
sisi lain dari dunia, tentang indahnya kebahagiaan dengan senyum dan tawa
merekah.
Echi
Sianturi
Bandar
Lampung, 12 November 2014
Teruntuk
Jiwa-jiwa yang tengah di landa kesepian, sadarilah bahwa kau tak sendiri…
2 comments