Tempatmu Pulang~



Aku adalah rumah tempatmu pulang, yang setia menunggu di tempat yang sama setiap harinya. Tak ada kata lelah menanti, setiap detik penantian aku resapi dengan sangat menyenangkan. Aku akan menunggu kau kembali, meski kadangkali kau datang dengan keadaan kusut. Mukamu yang lelah karena seharian bertempur dengan dunia, kulitmu yang semakin menghitam tertempa sinar mentari, dan sesekali kancing kemejamu copot entah kemana.

Dan dalam hening malam, kau sering mendengkur dalam ketidaksadaran. Aku hanya tersenyum, kemudian membelai lembut rambutmu. Kau kelelahan, dan aku sebagai rumah tempatmu pulang akan selalu mendekapmu erat dalam hangat yang nyata. Hingga kau tak merasakan lelah, hingga kau tak merasakan kecamnya dunia.

Meski ombak kehidupan berulang kali menerpa kehidupanmu. Rumahmu tak akan pergi kemanapun, dia akan tetap setia menunggu di tempat yang sama. Lagi-lagi. Tak perlu kau ragukan kesetiaanya. Tak ada satu orangpun yang berhak memasukinya tanpa seizinmu, pemilik rumah. Pemilik hati dan jiwa tempatmu selalu akan kembali.

Echi Sianturi
Bandarlampung, 12 November 2014

Post a Comment

2 Comments

Indah Juli said…
Ini puisi apa essay, mbak Echi?
Kereeeen, menyentuh hati.

Salam kenal ya :)
Prosa singkat.
Terimakasih, salam kenal kembali indah :)