Aksi - Reaksi
January 23, 2015
https://mylittlememento.files.wordpress.com/2013/01/tumblr_mcxttnkrvv1rhxiwso1_400_large.jpg
Di dunia nyata seperti ini,
memang terkadang dan seringkali kita harus mengorbankan suatu hal untuk
mencapai hal lain. Bukan hal yang salah jika kita mengorbankan suatu hal untuk
hal yang kita rasa lebih penting. Yang salah adalah jika hal yang telah kita
korbankan tersebut berakhir dengan sia-sia.
Lalu bagaimana
jika kita tahu bahwa pengorbanan yang telah kita lakukan sia-sia belaka? Ketika
hal yang telah kita perjuangkan dengan mengorbankan hal tersebut tidak kita
perjuangkan secara maksimal. Berhasi atau tidaknya, selama kita
memperjuangkannya secara maksimal, itu sudah lebih dari cukup. Berhasil itu
hanya bonus kawan.
Dan ketika
hal yang kita perjuangkan tersebut adalah seseorang yang sangat kita sayangi,
namun seseorang itu tidak melihat pengorbanan yang telah kita lakukan, apa yang
harus dilakukan? Rasa, tidak dapat di logikakan. Harus perasaan masing-masing. Karena
hanya diri masing-masing yang mengetahui sejauh mana hukum Aksi-Reaksi tersebut
berlaku. Seperti hukum III Newton, selalu ada Reaksi karena adanya Aksi. jika
setelah diberi Aksi masih saja tidak bereaksi, maka seseorang tersebut
mengingkari hukum alam. Maka berhentilah sebelum terlambat, berjuang tidak
sebercanda itu.
@echisianturi
Bandarlampung, 23 Januari 2015
Hujan di akhir Januari. Perbincangan singkat dengan Marudi si One Piece
Addict :v
0 comments