Digital Video, Coaching Clinic bareng Bang Radityadika
June 02, 2015
Hello gengs…
Gue mau sedikit share ilmu
tentang Digital Video yang gue dapat
dari bang Radityadika minggu kemarin. Well, gue baru sempet nulis sekarang dan
dengan bahasa yang agak lebih tepatnya ga nyastra banget. Bang Dika minggu
kemarin datang ke Lampung bersama dengan Pandji dan juga GAC, rangkaian acara
dari salah satu provider ternama di Indonesia yang gue sensor aja yah namanya
Loop Telkomsel. Acara ini menurut gue keren, mereka mengusung konsep Kreatif
Project yang memang kece banget khususnya buat kawula muda yang masih
semangat-semangatnya berkreasi.
Alhasil demi acara ini gue dari
pagi ngantri cuma mau dapetin ilmu Digital Video langsung dari bang Dika. Yah,
meskipun harus berkoloni dengan anak-anak Abg labil yang hebohnya Masya Allah
ga tahan telinga gue denger teriakan histeris mereka waktu ketemu dengan bang
Dika.
Bang Dika masih sama seperti
tahun kemarin waktu gue ketemu doi di acara yang sama. Masih dengan gayanya
yang ngocol dan nyantai. Dan tinggi badan yang ga bertambah-tambah. Gue pun
udah menebak Coaching Clinic yang dipandu bang Dika pun riuh rendah oleh gelak
tawa para peserta. Yeay! Standup Comedy mode gengs.
Bang Dika mulai menyampaikan materi
tentang Menggunakan Kreativitas Untuk Membuat Video. Yap, film dan video pada
dasarnya sama. Sama-sama visual, hal ini yang membuat gue tertarik ambil
coaching clinicnya bang Dika walaupun kelas Digital Writing nya mas Pandji pun
bikin gue mupeng setengah mati. Kreativitas itu menggunakan ide yang imajinasi
untuk menghasilkan sesuatu yang baru, begitu simpelnya menurut bang Dika. Ada banyak
contoh kreativitas dalam kehidupan sehari-hari. Well, tetap aja bang Dika pun
memberikan contoh yang buat gue ngakak. Berikut contoh kreativitas sehari-hari
menurut bang Dika. Kalian bisa lihat di foto yah.
-
Bikin cara nyontek yang baru biar ga ketahuan
-
Ngasih kejutan ultah yang unik biar gebetan
seneng
-
Sarapan sambil BAB agar menghemat waktu
Please gengs, untuk point pertama
dan ketiga jangan kalian contoh yang kreativitasnya. Itu ide koplak dan
lagi-lagi gue pun ngakak brutal di tengah coaching clinic. Untuk menjadi
kreatif ada beberapa hal yang dibutuhkan oleh kita gengs, diantaranya yakni
sudut pandang yang berbeda. So, ketika mau menemukan ide yang kreatif kita
harus melihat sudut pandang yang berbeda pada setiap hal, itu akan menjadikan
kita unik dan pastinya muncul ide-ide baru yang ga pernah terpikirkan oleh
orang lain.
Kemudian untuk menjadi kreatif
kita harus bisa menemukan pola-pola yang tersembunyi, yang terakhir dan paling
penting memiliki hasrat untuk menciptakan sesuatu yang baru. Kalau kalian ga
ada hasrat untuk menciptakan sesuatu yang baru, something different with others
kreativitas kalian ga akan pernah muncul apalagi terasah. So, dalam melakukan
segala hal dibutuhkan hasrat atau keinginan yang mendukung kita untuk lebih
semangat dalam mewujudkannya.
Banyak yang bertanya-tanya kenapa
bang Dika bisa sesukses sekarang? Yap, karena dia menggunakan kreativitasnya
secara baik, bagus banget dan terarah. Dia menggunakan kreativitasnya untuk
menulis buku mulai dari nulis di blog hingga sekarang memiliki buku yang best
seller di pasaran. Ga puas hanya dengan menulis, doi pun menjajal standup
komedi, kemudian menulis scenario dan memproduksi sebuah film dan pada akhirnya
menyutradarai serial tv sendiri yakni Malam Minggu Miko. Naah, semua itu dari mana?
Dari kreativitas gengs! Kalian anak muda tanpa kreativitas? Jangan ngaku diri kalian
muda deh kalau masih muda aja males untuk berkreasi. Ekspresikan dirimu!
Iya, gue pengen jadi anak yang
kreatif. Tapi gimana caranya? Gue ga punya ide? Pertanyaan itu sering banget
nget gue denger dari samping sisi kiri kanan gue. Ide itu datang dari kegelisahan
kita, begitu kata bang Dika. Ketika kita memiliki sebuah kegelisahan, maka
secara tidak langsung alam bawah sadar kita akan terus memikirkan hal tersebut.
Nah, dari semua kegelisahan tersebut dapat tercetuslan sebuah ide cermelang. Contohnya
ga usah jauh-jauh deh, kalian tahu Malam Miko Minggu merupakan hasil
kegelisahan bang Dika karena udah lama menjomblo lho! Lho kok gitu kenapa? Seperti
yang gue bilang dari awal, kegelisahan dapat menghasilkan sebuah ide. Karena bang
Dika jomblo udah lama dia pun terus memikirkan bagaimana jika seorang jomblo ga
pernah sukses malam minggunya. Dan lahirnya serial Malam Minggu Miko yang
awalnya Cuma sekedar doi upload di youtube kemudian merambah ke Kompas Tv. Keren
kan? Dari kegelisahan lho.
Kita sebuah punya kegelisahan,
mulai dari harapan, ketakutan hingga mimpi-mimpi kita. Sebenarnya ide itu berserakan
disekitar kita. Hanya kita yang kurang peka dan ga memungut ide-ide yang
berserakan tersebut. Proses terciptanya sebuah karya berawal dari sebuah
kegelisahan, setelah kita menemukan kegelisahan lalu kita mengubahnya menjadi
sebuah ide. Kemudian mengubahnya menjadi premis dan menjadikannya kenyataan. Contoh
sederhana nih yah dari gue. Gue punya kegelisahan ketika gue melihat anak-anak
tinggal di pinggiran laut yang kumuh dan penuh dengan tumpukan sampah. Dari kegelisahan
tersebut gue mendapatkan ide untuk membuat video singkat, kemudian gue buat
premisnya atau yang bisa disebut sebagai synopsis atau jalan ceritanya dan
finally menjadikannya kenyataan.
Satu hal yang paling gue inget
bahwa Digital Video itu sangat membantu banget buat ajang promosi, baik
komersil ataupun non-komersil khususnya buat segmentasi pasar anak muda yang
notebenenya suka hal-hal yang berbau ga terlalu berat dan menggurui. Loe punya
ide jangan sungkan-sungkan dibuat jadi video, tulisan ataupun musik. Karena masa
muda adalah masanya untuk berkarya sebanyak-banyaknya. Nanti waktu tua apa ga
malu kalau ditanya sama cucu, kakek atau nenek dulu masih muda ngapain aja? Masa
mau jawab kalau Cuma nongkrong ga jelas di café sembari ngerumpi gengs. Malu sama
kucing ngeong-ngeong. Anak kekinian mah kudu kreatif manfaatin tuh kemajuan teknologi. Gadget jangan cuma buat stalking gebetan atau mantan doang :v
Are you the next digital creator?
Yes, we are!
@echisianturi
Kotabumi, 2-6-2015
0 comments