Ungkapan Hati Seorang Sarjana Sastra Inggris
June 20, 2015
Pertanyaan yang paling sering ditanyakan kepada seorang sarjana
sastra bahasa adalah apa yang bisa dilakukan dengan ilmu itu dan apakah
ilmu itu bisa menjamin masa depan baik bagi pemegang ijazah sarjana
sastra bahasa tersebut.
Eva Sandoval, seorang sarjana sastra Inggris dari New York dan juga pemilik website matadornetwork.com dalam tulisannya menyatakan bahwa seorang dengan latar belakang sarjana sastra bisa meraih sukses.
Eva Sandoval sendiri pernah bekerja sebagai asisten editor di sebuah
majalah, editor di sebuah perusahaan periklanan dan penulis paruh waktu.
Menulis adalah keahlian Eva dan menjadi bagian dari hidup yang tak
terpisahkan. Eva menuturkan segala sesuatu yang terkait dengan bidang
ilmu bahasa dan sastra adalah bagian dari hidupnya. Mulai dari membaca,
menulis, merevisi kalimat demi kalimat dalam sebuah tulisan, menentukan
kiasan dan tema dan mengedit.
Eva menambahkan bahwa seandainya novel yang sedang ia tulis tidak
laku terjual maka ia tidak akan pernah beralih dari urusan yang terkait
dengan ilmu sastra. Menjadi editor dan pengajar adalah pekerjaan yang
selalu menjadi pilihan utama baginya jika gagal menjadi novelis. Eva
tidak pernah berkecil hati jika sampai novelnya jarang dibaca orang.
Beberapa teman Eva, sesama lulusan sastra Inggris, pernah mengalami
hal yang sama dan mereka kemudian belajar dari pengalaman tersebut
serta meraih sukses di bidang sastra bahasa, ada yang menjadi professor
dan pengajar Creatif Writing serta menjadi penulis yang tulisannya
selalu diterbitkan setiap hari.
Eva mengingatkan bahwa menjadi seorang penulis sukses memang tidak
harus memiliki latar belakang pendidikan sastra bahasa akan tetapi ilmu
sastra membuat anda lebih memiliki dasar yang baik dan kuat untuk
menjadi penulis.
Selain menjadi penulis, dengan dasar pendidikan sastra maka anda akan
diberikan pilihan lain seperti menjadi guru Bahasa Inggris, Guru
Sastra, Guru Menulis Kreatif, Profesor Sastra, Writing Profesor,
Cendikiawan Sastra, Editor Majalah, Journal Editor, Penulis, Kritikus,
Novelis, Penyair, Internet Ghostwriter, wartawan, jurnalis dan Penulis
skenario.
Bagi Eva, semuanya pasti berawal dengan penghasilan yang kecil namun
lama-lama pasti akan bertambah dan terus berkembang, tergantung pada
tingkat ketekunan, kesabaran dan keuletan orang tersebut.
Eva juga mengingatkan terutama kepada para calon mahasiswa dan
mahasiswa jurusan sastra bahasa agar jangan sampai jurusan sastra bahasa
menjadi pilihan yang dianggap sebagai pelarian atau pilihan terakhir
karena tidak diterima di bidang lain yang lebih popular seperti
kedokteran, teknik dan ekonomi. Para mahasiswa jurusan sastra bahasa
harus sadar apa tujuannya memilih jurusan itu, apakah ia memiliki hasrat
terhadap bidang sastra bahasa serta pekerjaan apa yang ia harapkan
setelah lulus nanti?
Menjadi sarjana di bidang sastra bahasa tapi tidak punya hasrat dan
keinginan untuk menjadi penulis atau bekerja di bidang yang terkait
dengan sastra bahasa, sama saja dengan kuliah di kedokteran tapi tidak
mau menjadi seorang dokter.
Bagi Eva, gelar sarjana hanyalah secarik kertas yang tercetak
kata-kata tanda kelulusan. Satu hal yang berlaku di dunia ini adalah
apa yang kita tanam itulah yang kita petik, apa yang kita input maka
itulah output yang akan kita dapatkan kemudian.
Source: matadornetwork.com
0 comments