Seni Memotret
July 29, 2015
Siapa sih yang ga suka di foto? hampir
semua orang menyukai kegiatan menyenangkan ini. Mulai dari anak-anak,
remaja, orang dewasa bahkan lansia pun suka di foto! Apalagi selfie, Wiih ini kegiatan yang ga pernah bisa dilewatkan kalau sudah kumpul
bersama. Alhasil tongsis pun ga boleh telat dibawa kemanapun, dan jangan lupa say cheese! :)
Beberapa
hari yang lalu gw berkesempatan training langsung dengan salah satu
temen gw yang kebetulan seorang fotografer. Sebut aja namanya Ken, dia
salah satu mahasiswa di Yogyakarta dan lagi mudik. Tanpa menyiakan
kesempatan yang langka itu gw pun langsung memboyong Ken untuk hunting
foto. Berbekal kamera gw pun mulai belajar Fotografi, dari mulai yang
sederhana saja.
"Fotografi
itu bukan terletak seberapa bagus kamera yang loe punya chi, tapi
gimana caranya loe bisa membuat foto loe hidup yang memiliki cerita
tersendiri", ujar Ken dengan gw. Itu salah satu petuah yang paling gw inget dari Ken. Karena paradigma gw selama ini adalah ketika gw pengen belajar fotografi gw harus punya kamera bagus dan bermerk dulu. Dan itu semua ternyata salah.
Fotografi itu seni. Dan seni berkaitan erat dengan yang namanya estetika. Dalam mengambil sebuah foto, kita mengandalkan intuisi untuk menghasilkan gambar yang hidup. Angle atau sudut pengambilan sebuah gambar adalah hal yang penting. Bagaimana mengambil gambar dari sudut terbaik dan ga pernah terpikirkan oleh orang lain. Gw pun mencoba mengambil gambar, bukan dengan kamera bermerk melainkan hanya berbekal kamera handphone biasa. Gambar dibawah ini merupakan beberapa hasil jepretan gw yang masih sangat amatiran ini :D
Fokus di satu objek, objek yang lagi dibuat blur. Alhasil inilah foto pertama gw :D
Langit dan pohon. Gw ambil foto ini dengan angle dari bawah pohon, menantang ke langit.
Hal lain yang terpenting yakni editing, namun ga perlu terlalu banyak mengedit foto nanti itu akan mengurangi estetika foto itu sendiri karena sudah banyak mengalami perubahan saat proses editing. Seni memotret bukan ajang pamer kamera siapa yang paling bagus, namun tentang bagaimana menyampaikan suatu pesan melalui sebuah gambar. Sama seperti dengan menulis, dalam sebuah tulisan pasti ada hal yang ingin disampaikan begitupun dengan fotografi.
@echisianturi
Si Pembelajar
0 comments