Yuuk, Belajar Membuat Kalimat Metafora dalam Puisi

August 20, 2015

Puisi, salah satu karya sastra yang banyak diminati oleh banyak kalangan. Puisi lebih mengutamakan rasa daripada logika, mewakili perasaan dibenak sang penyair itu sendiri. Jujur saja, saya bukan penulis puisi yang baik karena saya memang lebih fokus menulis prosa, dan skenario. Namun, kali ini saya akan membagi sedikit ilmu yang sudah saya dapatkan dalam bengkel penulisan beberapa hari yang lalu. Kebetulan (Walau sebenarnya tak ada yang kebetulan di dunia ini) pematerinya adalah mba Fitri Yani, penyair muda asal Lampung yang produktif menulis puisi.

Dalam sebuah puisi penggunaan kalimat metafora atau kalimat perumpamaan memberikan pengaruh terhadap estetika, keindahan bahasa puisi itu sendiri. Meskipun acapkali saya pribadi agak kesulitan membuat kalimat metafora didalam puisi. Karena selama ini saya hanya asal saja menuliskan apa yang saya ingin tulis.

Sebenarnya menulis kalimat metafora sederhana, cara ini saya ketahui ketika mengikuti bengkel kreatif. Didalam kalimat metafora wajib ada tiga aspek penggabungan antara kata benda, kata kerja dan juga kata sifat. Untuk memudahkan belajar, saya telah memberikan contoh seperti gambar dibawah ini:


Langkah pertama yang harus anda lakukan ada membuat tiga table yang terdiri dari kata benda, kata kerja dan juga kata sifat. Kemudian tuliskanlah minimal masing-masing 10 kata benda, kata kerja dan juga kata sifat. Tidak usah terlalu difikirkan, tulis saja apa yang ada disekitar kita, apa yang terlintas dibenak kita. Bagi yang masih sulit membedakan antara tiga kata tersebut, kata benda adalah segala sesuatu yang dapat kita sentuh, lihat, dengar melalui lima panca indera. Kata kerja adalah segala aktivitas yang kita lakukan sehari-hari apapun itu, sedangkan kata sifat adalah sesuatu yang cenderung absurd, tidak dapat disentuh namun dapat kita rasakan. Begitu kira-kira penjelasan sederhananya.

Setelah menulis masing-masing 10, langkah berikutnya yang rekan-rekan harus lakukan adalah menggabungkan tiga kata tersebut. Kalian bebas menentukan sendiri, mau kata benda terlebih dahulu sebagai objek atau kata sifat. Pada dasarnya kalimat metafora terdiri dari kata kerja, kata benda dan kata sifat. Kalimat metafora memberikan nilai estetika yang lebih dalam terhadap suatu puisi, pemilihan diksi yang tepat semakin memperkaya puisi rekan-rekan. 

Selamat berpuisi, semoga penjelasan singkat mengenai kalimat metafora didalam puisi ini dapat memberikan sedikit manfaat bagi rekan-rekan yang ingin dan sedang belajar menulis puisi. Saya menyarankan untuk membaca puisi-puisi karya Sapardi Joko Darmono, puisi beliau sederhana namun memiliki makna yang dalam. 

Naah, saya sertakan link puisi-puisi saya yang masih sangat sederhana sekali sebagai contoh awal yah:



Salam sastra! selamat melincah dengan duniamu!

@echisianturi
di Bumi Tuhan, Masih bersama dengan Kepogahan Manusia.


You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Total Pageviews

Translate