Kotak Impian
October 26, 2015
Berkutat kembali dengan tulisan, alhamdulillah
Alloh masih memberikan nikmat kesempatan untuk selangkah demi selangkah
menjejaki tangga impian. Sekelumit impian yang tersimpan dalam kotak impian sejak
dahulu perlahan menyibak tabirnya sendiri. Tinta takdir memang tlah dituliskan
dan kering. Namun, bukan berarti kita tak mampu merubahnya menjadi seperti apa
yang kita inginkan. Yah, meskipun ada beberapa hal di dunia ini yang kepastiannya
tak mampu diganggu gugat, kematian, jodoh.
Pernahkan kalian berpikir bahwa
impian yang kita simpan dalam kotak impian menjadikan kita menjadi manusia yang
lebih bersemangat. Membayangkan indahnya, nikmatnya setiap proses perjalanan
tangga-tangga kesuksesan menjadikan lelah menjadi Lillah. Banyak sekali impian
yang tlah kusimpan rapat, kupeluk erat dalam setiap doa. Entah, kapan semua hal
tersebut dapat terwujud satu demi satu. Kepada langit malam dan rembulan yang
menggantung indahlah semua impian rasanya benar-benar nyata. Karena memang tak
ada yang mustahil di dunia ini, sesuatu yang kita anggap begitu berat, Tuhan
mampu menjadikannya begitu ringan. Kekuatan yang kita sebut sebagai doa,
keteguhan yang kita sebut sebagai sebuah usaha tanpa henti.
Bersabarlah para pemimpi sejati,
tetaplah berceloteh tentang impian yang terus kalian genggam. Aku dan kalian
sama, sama-sama memiliki kotak impiannya tersendiri. Rasakan nikmat Tuhan yang
bergelimpangan disekitar kita, rasakan cintaNya yang tak terbatas. Impian dan
dunia, terletak dalam satu poros. Impianmu adalah duniamu, dan duniamu adalah
impianmu. Manusia terlihat lebih gagah karena memiliki impian, mempunyai hal
dalam hidup yang ingin dicapai.
Beruntunglah kita yang masih
menanamkan impian didalam setiap doa. Setiap detik yang berlalu kini tak
sia-sia belaka. Menyegerakan bertemu dengan Sang Pengatur Impian di setiap
sepertiga malam, meminta manja padaNya. Tak ada jalan lain selain selalu
mendekatiNya, bukan hanya karena impian. Bukan hanya karena kita ingin semua
asa terwujud, bukan. Karena semesta pun bersujud kepadaNya, karena semut-semut
pun bertasbih untukNya. Karena aku, kita dan kalian adalah makhluk yang
tak berdaya tanpa ridho dariNya.
Impian hanya akan menjadi hambar tanpa campur tangan dan ridho Penguasa Alam Semesta. Tidakkah kau ingin jika semesta pun mendukung impianmu, kawan?
@echisianturi
Masih terus berkutat dengan
impiannya.
0 comments