Memasung Rindu
October 25, 2015
Kau memasungku dalam rasa yang
teramat kuat. Namun, hanya doa yang mampu kueja. Rindu yang teramat menderu
hingga sesak membayangkan bias wajah teduhmu.
Rindu tak jelas berupa, tapi jelas terasa. Rasa-rasanya ingin memelukmu
lewat doa setiap detikku. Memeluk tak jemuh, sembari meraba bayangmu melalui
sekat-sekat memori.
Kulukis wajahmu di langit,
mengantung sedemikian memesona. Ahh, lagi-lagi pekat rasa ini menggilai
rasionalitasku.
Sebegitukah melankolis malam ini.
Karena rindu yang menderu kepada kamu.
Kepada kamu…
@echisianturi
Sekecap rasa dalam secangkir
coklat panas.
0 comments