Kita tidak pernah merasa
kehilangan, karena pada hakikatnya kita memang tak memiliki apapun. Kehilangan
hanya diperuntukkan bagi mereka yang merasa memiliki. Apalah arti memiliki jika
jiwa raga ini pun bukan milik kita sendiri?
Bercanda bersama dunia, melenakan
bahwa kepunyaan yang kita klaim sebagai milik kita menjadi samar. Kehilangan
yang kita sebut-sebut sebagai bagian dari fase kehidupan. Harta, tahta, cinta
berlalu begitu saja tanpa ada jejaknya mungkin.
Dan sekali lagi, kita memang tak
pernah merasa memiliki apapun. Dentuman keras dan pahitnya kehilangan bukan itu
yang ingin kita rasakan. Namun, rasa merelakan apa yang terlepas dari
genggaman. Semua milikNya akan kembali kepadaNya. Termasuk cinta yang menderu
didada, kepada dia yang sempat tergenggam. Karena memiliki memang hanya sebatas
ilusi belaka.
@echisianturi
0 Comments