Kru Bandar Lampung (Mba Widya, Sigit, Bang Ndi, Abi Nonot)

Selama kurun waktu tiga bulan menjadi wartawan banyak sekali pengalaman yang gue dapat. Karena memang niat gue terjun ke lapangan langsung meskipun gue masih kuliah, mencari hal-hal baru yang ga akan pernah gue dapatkan di bangku perkuliahan. Percaya deh. Mengunjungi tempat-tempat baru, bertemu dengan orang-orang baru yang inspiratif, menunggu narasumber sampai berjam-jam dan wawancara hanya beberapa menit. Buat gue itu semua amazing! kapan lagi gue mendapatkan itu semua kalau bukan sekarang, saat-saat usia produktif.

 Dimana-mana jangan lupa dokumentasi :p

Gue bertugas untuk meliput berita bisnis, kuliner dan berita-berita ringan lainnya. Hal tersebut karena memang waktu dan ruang gerak gue yang masih sangat terbatas hiks. Meskipun terkadang juga gue ikut liputan politik di Pemerintah Kota mengikuti Sigit. Naah, Sigit ini wartawan baru di Jejamo.com. Dia juga mahasiswa sama seperti gue, mahasiswa yang sejenak melupakan skripsinya yang tak kunjung kesentuh untuh digarap. Sigit mantan ketua NATURAL Universitas Lampung, basicnya memang dari jurnalis kampus. Sigit si jomblo partner gue dalam mencari berita, kemana-mana hampir berdua. Sampai beredar kabar burung kalau gue dan dia punya hubungan khusus hahaa. Sigit ini wartawan yang setia dan sabar dengan tingkah laku ajaib gue, dan selalu hayook nemenin gue makan :p 

Wartawan Bandar Lampung (Sigit, Abi Nonot, Bang Andi, Bang Tama, dan gue yang paling cantik hahaa)

Wartawan Jejamo.com di Bandar Lampung ada lima orang, mereka Bang Andi yang selalu setia meliput berita kriminal dan siaga jika ada peristiwa. Kemudian ada Abi Nonot, wartawan yang stay di Pemerintah Kota, lalu Sigit wartawan di Pemerintah Kota, dan ada wartawan baru yakni bang Tama yang stay di Bisnis dan juga sigap untuk peristiwa. Gue sebagai satu-satunya wartawan wanita di jejamo.com, walaupun begitu gue ga merasa terintimidasi. Asyik sih punya empat kakak baru yang super ketje :v

Wawancara Bang Ocit

Sayangnya, karena nasib gue yang mahasiswa tingkat akhir hiks, gue pun dengan berat hati harus off dulu dari Jejamo.com. Sejujurnya gue rindu suasana proyeksi di kantor, liputan, makan dan becanda dengan para kru yang lain. Apa daya judul skripsi udah memanggil gue untuk direvisi, tugas akhir pun sudah ngantri cantik menunggu untuk segera gue garap. Apapun itu, gue senang dan beruntung banget bisa mencicipi rasanya jadi wartawan. Dan gue akan segera kembali lagi ke dunia jurnalistik, segera, secepatnya :'))

Doakan saja semoga skripsi adek ini lancar yaah bang :v

@echisianturi

Warawan baru yang masih perlu banyak belajar.