Berbagi Nasi Lampung, Indahnya Berbagi~
June 03, 2016
Tidak ada hal berlebih di dunia ini yang paling ingin saya raih selain menjadi manusia yang bermanfaat. Nikmat teman-teman yang selalu mengajak dalam kebaikan merupakan rezeki yang tak akan pernah putus nikmatnya. Alhamdulillah, saya dipertemukan dengan teman-teman komunitas berbagi nasi Lampung. Saya menyebut mereka sebagai "Kurir Tuhan".
Briefing sebelum dinas malam ^^
Orang-orang yang rela menggunakan waktu istirahat malam mereka untuk
berkeliling membagikan nasi bungkus secara gratis bagi para saudara kita
yang kurang beruntung. Tidur beratapkan langit dan beralas bumi.
Menolong perut-perut yang memlilit, melonglong menuntun jatah makan yang
belum terpenuhi ketika malam.
Dimakan sampai habis yah pak nasinya!
Lelah keliling terbayang sudah ketika melihat raut bahagia para target :')
Komunitas berbagi nasi biasanya berkumpul setiap Jumat malam pukul 9
malam di depan LIA Bandarlampung. Kami biasanya menyebut aktivitas
membagikan nasi dengan "dinas malam". Sebelum dinas malam, kami briefing
terlebih dahulu. Menghitung berapa nasi bungkus yang terkumpul dari
para donatur, dan akan dibagikan dimana saja nasi bungkus tersebut.
Berkunjung ke salah satu rumah target
Angin malam yang
dingin membuat tubuh ringkih mereka menggigil apalagi ditambah dengan
kondisi perut yang tak bisa dikompromi. Berbincang singkat dengan
mereka berhasil membuat mata saya kembali berkaca-kaca. Ada hal yang
mungkin kita lupa lakukan selama ini 'bersyukur'!.
Bapak yang tengah tertidur kelelahan
Bersyukurlah jika
kamu masih dapat tidur di kamar yang hangat dan nyaman. Pakaian yang
layak, asupan makanan bergizi. Nikmat mana lagi yang kita dustakan
kawan. Banyak mengeluh hanya menjadikanmu sosok yang tak pandai
bersyukur.
Nenek yang tinggal sebatang kara di pinggir jalan sekitaran bambu kuning =")
Teman-teman yang
ingin terjun langsung untuk membagikan nasi atau pun yang ingin
memberikan sumbangan nasi bungkus bisa langsung menghubungi Komunitas
Berbagi Nasi. Insha Alloh setiap Jumat malam kita rutin membagikan nasi
bungkus. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Yuk, berlomba-lomba
jadi manusia bermanfaat!
Salam lapar!
Salam lapar!
Echi Sianturi
Contact me:
Instagram: @echisianturi
Twitter: @echisianturi
Line: echisianturi
0 comments